Pengurus YJI Sumut Dilantik, Edy Rahmayadi Minta Lebih Intensifkan Kampanyekan Hidup Sehat
By Abdi Satria
nusakini.com-Medan- Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Sumut untuk lebih intensifkan lagi kampanye gaya hidup dan perilaku sehat pada masyarakat. Tujuannya agar penyakit jantung dan pembuluh darah tersebut dapat diminimalisir.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat menghadiri Pelantikan Pengurus YJI Sumut priode 2022 - 2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (20/6).
Menurut Edy Rahmayadi, hampir 70% masyarakat yang terkena penyakit jantung dan pembuluh darah disebabkan gaya hidup yang tidak sehat, dan sisanya lagi karena bawaan gen (keturunan). "Penyakit jantung ini bermaslaah kalau kita yang membuat masalah. Berarti yang harus dikerjakan yayasan adalah mengantisipasi masyarakat dengan perilaku dan gaya hidup sehat, termasuk di antaranya adalah konsumsi makanan yang sehat," ucap Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi juga berharap dengan pelantikan ini upaya pencegahan dapat terus ditingkatkan, sehingga penderita penyakit jantung akan terus berkurang. "Selamat bertugas dan teruslah berbuat yang terbaik, hingga rakyat Sumut sehat semua dan negara kita maju dan bermartabat," katanya.
Sementara itu, Pengurus YJI Sumut yang dilantik antara lain, Ketua Nawal Lubis, Ketua Bidang Dana Yulidar Bugis, Ketua Bidang Komunikasi Nurlela, Ketua Bidang Preventif Ismail Lubis, Ketua Bidang Medis Sutomo Kasiman, Sekretaris Nina Zuliani, dan Bendahara Nensi Susanti. Turut hadir, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, sejumlah Direktur Rumah Sakit di Sumut, Forkopimda, dan Pimpinan OPD Sumut.
Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis selaku Ketua YJI Sumut dalam kata sambutanya mengatakan, memiliki cabang di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumut merupakan salah satu target YJI Sumut. Hal tersebut sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah, melalui Panca Usaha Jantung Sehat.
"Saya harapkan, Insya Allah, tim pengurus yang kali ini berasal dari berbagai kalangan, akan menjadi tim tangguh yang dapat melaksanakan program kerja dengan baik dan siap untuk mendampingi dan mengedukasi masyarakat, hingga upaya pencegahan," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum YJI Esti Nurjadin mengatakan, saat ini penyakit jantung dan pembuluh darah tidak hanya menyerang orang yang lanjut usia, namun generasi muda kaum milenial juga sudah banyak menderita penyakit jantung.
"YJI yang sudah berumur 40 tahun diharapkan fokus pada generasi milenial untuk dapat mengubah gaya hidup sehat. Pengurus YJI Sumut untuk dapat mengomunikasikan hal yang sama, karena mencegah lebih baik dari pada mengobati," katanya.
Kampanye hidup sehat itu yakni dengan menggunakan teknologi, yang lebih cepat dalam hal menyampaikan informasi. Pada pengurus juga diminta untuk kreatif agar komunikasi yang disampaikan dapat diterima oleh kalanganan milenial.
"Mari sama-sama kita menjadi agen perubahan terutama penyakit jantung. Marilah kita berlomba-lomba dalam mencari kebaikan agar menjadi amal kita di akhirat kelak," katanya. (rls)